Musisi banyak bertingkah, itu hal biasa. Bakal panjang sekali ceritanya kalau mengurut satu persatu. Bagaimanapun, biasanya mereka punya orang-orang terdekat seperti asisten atau manajer yang bertugas menjaga dan mengurus mereka.
Untuk 7 musisi di daftar ini, dijamin tingkah gila itu akan membuat asisten atau manajer mereka juga jadi gila. Simak sejauh apa kegilaan mereka dan coba pikir, apa kamu mau mengurusi orang-orang ini?
Untuk 7 musisi di daftar ini, dijamin tingkah gila itu akan membuat asisten atau manajer mereka juga jadi gila. Simak sejauh apa kegilaan mereka dan coba pikir, apa kamu mau mengurusi orang-orang ini?
1. Liam dan Noel Gallagher
Ini dia dua bersaudara yang bertanggung jawab penuh atas Oasis, band sukses yang juga menuai benci dari banyak orang. Kasar dan terlalu blak-blakan, Liam dan Noel Gallagher kerap membuat orang kesal dengan komentar dan pernyataan mereka.
Yang paling diingat tentu saja ketika mereka mengungkapkan harapan agar personel Blur terutama Damon Albarn, terkena AIDS. Rocker kerap kali mengatakan pendapat tak penting.
Satu yang membuat Gallagher Bersaudara sukar untuk dihadapi adalah perseteruan mereka sendiri. Awalnya mungkin seru diikuti, tetapi lama-kelamaan jadi konyol. Bahkan tak jarang mereka berkelahi sendiri, dengan pemukul kriket atau saling lempar barang-barang lain.
Yang paling diingat tentu saja ketika mereka mengungkapkan harapan agar personel Blur terutama Damon Albarn, terkena AIDS. Rocker kerap kali mengatakan pendapat tak penting.
Satu yang membuat Gallagher Bersaudara sukar untuk dihadapi adalah perseteruan mereka sendiri. Awalnya mungkin seru diikuti, tetapi lama-kelamaan jadi konyol. Bahkan tak jarang mereka berkelahi sendiri, dengan pemukul kriket atau saling lempar barang-barang lain.
2. DMX
Musik hip hop sudah lama dikenal dekat dengan cerita gangster, senjata tajam atau senjata berapi, obat-obatan terlarang dan hal-hal lain yang menyeramkan. Rapper DMX tampaknya bersungguh-sungguh meresapi kehidupan itu.
DMX 'mengumpulkan' daftar kriminal cukup panjang, yang akan membuat Anda capek membacanya. Daftar itu termasuk memiliki zat-zat ilegal, memiliki senjata tanpa izin, kekerasan terhadap binatang, mengemudi tanpa izin, memiliki zat-zat terlarang (lagi), pemalsuan identitas, (masih) memiliki zat-zat terlarang, meniru agen rahasia, membajak mobil, (tetap) memiliki zat terlarang dan sekali lagi, memiliki zat terlarang.
DMX 'mengumpulkan' daftar kriminal cukup panjang, yang akan membuat Anda capek membacanya. Daftar itu termasuk memiliki zat-zat ilegal, memiliki senjata tanpa izin, kekerasan terhadap binatang, mengemudi tanpa izin, memiliki zat-zat terlarang (lagi), pemalsuan identitas, (masih) memiliki zat-zat terlarang, meniru agen rahasia, membajak mobil, (tetap) memiliki zat terlarang dan sekali lagi, memiliki zat terlarang.
3. Keith Moon
Inilah pria yang duduk di belakang set drum The Who. Kalau dia tidak terlahir menjadi seorang rockstar, maka dia melakukan banyak hal hebat untuk menjadi seorang rockstar.
Hal-hal yang dilakukan seorang rockstar tahun 2000-an, sudah dikerjakanMoon tanpa ragu di era jaya The Who. Dia merusak kamar hotel, mengonsumsi obat penenang kuda dan terlibat perang kue dalam keadaan telanjang bulat. Ah, cuma itu? Tentu tidak.
Suatu ketika, Moon yang sudah di dalam taksi menyuruh supir taksi kembali ke hotel. Katanya, dia lupa sesuatu. Moon berlari ke kamar hotel yang semalam ditinggalinya, melemparkan televisi keluar jendela ke kolam renang. Lalu ia kembali ke taksi, berkata, "Aku hampir melupakannya."
Signature Moon yang tetap dikenang adalah saat dia meledakkan toilet. Maksudnya, dia benar-benar memakai dinamit. Hal itu membuatnya dilarang menginjakkan kaki di hotel Holiday Inn, Sheraton dan Hilton di seluruh dunia.
Hal-hal yang dilakukan seorang rockstar tahun 2000-an, sudah dikerjakanMoon tanpa ragu di era jaya The Who. Dia merusak kamar hotel, mengonsumsi obat penenang kuda dan terlibat perang kue dalam keadaan telanjang bulat. Ah, cuma itu? Tentu tidak.
Suatu ketika, Moon yang sudah di dalam taksi menyuruh supir taksi kembali ke hotel. Katanya, dia lupa sesuatu. Moon berlari ke kamar hotel yang semalam ditinggalinya, melemparkan televisi keluar jendela ke kolam renang. Lalu ia kembali ke taksi, berkata, "Aku hampir melupakannya."
Signature Moon yang tetap dikenang adalah saat dia meledakkan toilet. Maksudnya, dia benar-benar memakai dinamit. Hal itu membuatnya dilarang menginjakkan kaki di hotel Holiday Inn, Sheraton dan Hilton di seluruh dunia.
4. Ozzy Osbourne
Ozzy Osbourne bukan cuma frontman band, namun juga figur rockstar yang harus ditakuti tak hanya manusia, namun juga hewan. Dia memakan kepala kelelawar. Osbourne mengatakan itu boneka biasa, tetapi siapa yang tahu?
Obat-obatan terlarang menjadi hal sangat biasa. Osbourne pernah mabuk di pinggir jalan, membuat Sharon istrinya terpaksa pontang-panting ke kantor polisi karena suaminya buang air di lokasi pemakaman tentara.
Osbourne dilarang masuk kawasan San Antonio selama 10 tahun akibat kelakuannya dianggap merusak. Oh, tak lupa dia juga pernah menodongkan pisau pada istri, mengancam akan membunuhnya.
Pernah berpikir kira-kira selelah apa sang istri menghadapi Ozzy Osbourne?
Obat-obatan terlarang menjadi hal sangat biasa. Osbourne pernah mabuk di pinggir jalan, membuat Sharon istrinya terpaksa pontang-panting ke kantor polisi karena suaminya buang air di lokasi pemakaman tentara.
Osbourne dilarang masuk kawasan San Antonio selama 10 tahun akibat kelakuannya dianggap merusak. Oh, tak lupa dia juga pernah menodongkan pisau pada istri, mengancam akan membunuhnya.
Pernah berpikir kira-kira selelah apa sang istri menghadapi Ozzy Osbourne?
5. Iggy Pop
Ada dua fase yang dialami seorang Iggy Pop: fase narkoba dan fase-setelah-narkoba.
Di tahun 1969-1970, personel Iggy and the Stooges kerap berkumpul bersama di sebuah apartemen. Pada saat itu, belum ada DVD dan internet. Maka untuk membunuh waktu, mereka pun bermain-main dengan heroin.
Entah bagaimana caranya, permainan tebak kata berubah menjadi lomba memuncratkan darah. Pemuda-pemuda ini memenuhi lantai dan dinding apartemen dengan bercak darah, bisa dibayangkan seperti apa wujudnya? Saat itu, Iggy mengalami ketergantungan sangat parah terhadap heroin.
Di tahun 1969-1970, personel Iggy and the Stooges kerap berkumpul bersama di sebuah apartemen. Pada saat itu, belum ada DVD dan internet. Maka untuk membunuh waktu, mereka pun bermain-main dengan heroin.
Entah bagaimana caranya, permainan tebak kata berubah menjadi lomba memuncratkan darah. Pemuda-pemuda ini memenuhi lantai dan dinding apartemen dengan bercak darah, bisa dibayangkan seperti apa wujudnya? Saat itu, Iggy mengalami ketergantungan sangat parah terhadap heroin.
6. Nikki Sixx
Entah apa yang salah dari era tersebut. Belum ada sambungan wi-fi, barangkali. Kelihatannya di era tersebut tidak banyak yang bisa dilakukan kecuali mabuk atau bermain heroin, apalagi tipikal rockstar.
Nikki Sixx, bassist Motley Crue, jelas memenuhi kriteria tersebut. Dalam satu kesempatan, dia nyaris membunuh dirinya sendiri dengan mengisap terlalu banyak heroin. Sixx sempat tak bernapas beberapa menit, sehingga paramedis segera dipanggil dan memberikan bantuan memakai defibrilator (alat kejut jantung).
Denyut jantung Sixx kembali setelah dua kali dikejutkan. Tak lama, dengan gagah berani, setelah kesadarannya kembali sang rockstar pun kembali mengisap heroin.
Mungkin saat itu halusinasinya membuatnya merasa jadi Superman.
Nikki Sixx, bassist Motley Crue, jelas memenuhi kriteria tersebut. Dalam satu kesempatan, dia nyaris membunuh dirinya sendiri dengan mengisap terlalu banyak heroin. Sixx sempat tak bernapas beberapa menit, sehingga paramedis segera dipanggil dan memberikan bantuan memakai defibrilator (alat kejut jantung).
Denyut jantung Sixx kembali setelah dua kali dikejutkan. Tak lama, dengan gagah berani, setelah kesadarannya kembali sang rockstar pun kembali mengisap heroin.
Mungkin saat itu halusinasinya membuatnya merasa jadi Superman.
7. Eric Clapton
Dipuja sebagai seorang gitaris terbaik sepanjang masa, Eric Clapton menghabiskan banyak waktu di awal karirnya dengan alkohol dan heroin, seolah suplainya akan habis besok.
"Itu jaman post-psychedelia dan saat itu, kamu diharapkan mabuk ketika naik panggung. Aku ingat pernah tergeletak di panggung dengan stand mike di sebelahku, dan tidak ada yang menyuruhku turun," kata Clapton, mengenang.
Sebenarnya, saat itu justru penonton menganggap Clapton sangat keren.
"Itu jaman post-psychedelia dan saat itu, kamu diharapkan mabuk ketika naik panggung. Aku ingat pernah tergeletak di panggung dengan stand mike di sebelahku, dan tidak ada yang menyuruhku turun," kata Clapton, mengenang.
Sebenarnya, saat itu justru penonton menganggap Clapton sangat keren.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment