Kanker anak? Mengapa ada istilah ‘Kanker Anak’? Apa bedanya dengan kanker orang dewasa?
Satu fakta yang membedakannya adalah, kanker pada orang dewasa dapat dicegah, sementara kanker pada anak tidak. Kanker anak dapat disembuhkan apabila dideteksi secara dini dan bila pengobatan serta perawatan dilaksanakan sebaik-baiknya.
Berikut 5 penyakit kanker anak yang sering diderita serta gejalanya:
1. Leukemia (kanker darah)
Leukemia atau yang lebih dikenal sebagai kanker darah adalah salah satu jenis penyakit kanker yang paling sering menyerang anak-anak. Leukemia disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum tulang. Gejala yang ditimbulkan anak yang mengidap penyakit ini adalah pucat, demam tanpa sebab yang jelas, nyeri pada tulang, perut bengkak dan keras serta perdarahan seperti mimisan atau bintik-bintik merah di kulit.
2. Retinoblastoma (kanker mata)
Kanker mata ini terjadi pada daerah di belakang mata yang peka terhadap cahaya. Pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun. Seperti halnya leukemia, retinoblastoma juga bisa menyebar hingga tulang. Gejala yang muncul jika menderita penyakit ini adalah sindrom mata kucing (white pupil), juling (strabismus), dan peradangan jaringan mata (cellulitis). Jika bola mata tampak menonjol, ini menunjukkan bahwa kanker sudah berada pada stadium lanjut.
3. Osteosarkoma (kanker tulang)
Adalah penyakit karena pertumbuhan tulang yang tidak normal. Penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-anak berkelamin laki-laki. Gejalanya akan tampak seperti rematik pada orang dewasa yang tidak hilang-hilang, yang biasanya muncul pada waktu malam. Tulang juga menjadi rapuh sehingga mudah sekali mengalami patah tulang.
4. Neuroblastoma (kanker saraf)
Kanker ini berasal dari jaringan yang membentuk sistem saraf simpatis. Kanker ini kebanyakan ditemukkan pada bayi baru lahir dengan perbandingan kasus pada anak laki-laki 1,2 kali lebih banyak daripada anak perempuan. Gejala awal neuroblastoma antara lain benjolan di perut serta perdarahan pada mata. Perdarahan pada amata akan memberi warna kebiruan di sekutar kantong mata, sehingga disebut sebagai sindrom mata rakun.
5. Limfoma Malignum
Limfoma malignum, yaitu keganasan pada sel limfosit. Kanker ini paling sering ditemukan pada anak usia 7-10 tahun. Gejalanya adalah pembesaran kelenjar getah bening asimetris yang tidak nyeri, demam, keringat pada malam hari, tidak nafsu makan, anemia dan infeksi.
Berdasarkan data WHO, setiap tahunnya penderita penyakit kanker bertambah dan sekitar 4% adalah kanker anak dan menyebabkan kematian. Pengobatan dan perawatan anak penderita kanker sangat menguras tenaga, pikiran, dan biaya.
Satu fakta yang membedakannya adalah, kanker pada orang dewasa dapat dicegah, sementara kanker pada anak tidak. Kanker anak dapat disembuhkan apabila dideteksi secara dini dan bila pengobatan serta perawatan dilaksanakan sebaik-baiknya.
Berikut 5 penyakit kanker anak yang sering diderita serta gejalanya:
1. Leukemia (kanker darah)
Leukemia atau yang lebih dikenal sebagai kanker darah adalah salah satu jenis penyakit kanker yang paling sering menyerang anak-anak. Leukemia disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum tulang. Gejala yang ditimbulkan anak yang mengidap penyakit ini adalah pucat, demam tanpa sebab yang jelas, nyeri pada tulang, perut bengkak dan keras serta perdarahan seperti mimisan atau bintik-bintik merah di kulit.
2. Retinoblastoma (kanker mata)
Kanker mata ini terjadi pada daerah di belakang mata yang peka terhadap cahaya. Pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun. Seperti halnya leukemia, retinoblastoma juga bisa menyebar hingga tulang. Gejala yang muncul jika menderita penyakit ini adalah sindrom mata kucing (white pupil), juling (strabismus), dan peradangan jaringan mata (cellulitis). Jika bola mata tampak menonjol, ini menunjukkan bahwa kanker sudah berada pada stadium lanjut.
3. Osteosarkoma (kanker tulang)
Adalah penyakit karena pertumbuhan tulang yang tidak normal. Penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-anak berkelamin laki-laki. Gejalanya akan tampak seperti rematik pada orang dewasa yang tidak hilang-hilang, yang biasanya muncul pada waktu malam. Tulang juga menjadi rapuh sehingga mudah sekali mengalami patah tulang.
4. Neuroblastoma (kanker saraf)
Kanker ini berasal dari jaringan yang membentuk sistem saraf simpatis. Kanker ini kebanyakan ditemukkan pada bayi baru lahir dengan perbandingan kasus pada anak laki-laki 1,2 kali lebih banyak daripada anak perempuan. Gejala awal neuroblastoma antara lain benjolan di perut serta perdarahan pada mata. Perdarahan pada amata akan memberi warna kebiruan di sekutar kantong mata, sehingga disebut sebagai sindrom mata rakun.
5. Limfoma Malignum
Limfoma malignum, yaitu keganasan pada sel limfosit. Kanker ini paling sering ditemukan pada anak usia 7-10 tahun. Gejalanya adalah pembesaran kelenjar getah bening asimetris yang tidak nyeri, demam, keringat pada malam hari, tidak nafsu makan, anemia dan infeksi.
Berdasarkan data WHO, setiap tahunnya penderita penyakit kanker bertambah dan sekitar 4% adalah kanker anak dan menyebabkan kematian. Pengobatan dan perawatan anak penderita kanker sangat menguras tenaga, pikiran, dan biaya.
Karena tidak semua anak penderita kanker berasal dari keluarga yang mampu, sudah saatnya kita membantu meringankan beban anak penderita kanker. Salah satu cara yang cukup mudah adalah, dengan upload foto Anda serta cerita singkat tentang foto tersebut di Aksi Peduli Panadol. Dengan meng-upload foto tersebut maka Anda turut membantu membangun rumah singgah bagi anak penderita penyakit kanker anak, dan foto Anda bernilai Rp. 5,000. Ajak juga teman Anda untuk vote foto yang telah Anda upload, karena akan berkesempatan mendapat hadiah sebesar 15 juta rupiah. Anda pun boleh meng-upload foto lebih dari satu kali.
Partisipasi Anda akan sangat membantu..
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment